Jumat, 10 Februari 2017

akhirnya museum bawah laut pertama Eropa diresmikan

Museo Atlantico, instalasi seni yang disebut-sebut bakal jadi museum bawah laut pertama di Eropa akhirnya resmi dibuka pada tanggal 10 Januari 2017. Peresmian dilakukan oleh Pedro San Gines, presiden pulau Lanzarote, Spanyol.
Dilansir DailyMail (10/1), Museo Atlantico merupakan proyek monumental Jason deCaires Taylor. Dia ingin membuat sebuah pengingat tentang gawatnya pemanasan global dan permasalahan lingkungan lain yang sedang dihadapi umat manusia. Ini adalah pertama kalinya Taylor membuat karya arsitektur dalam skala besar. Selain ratusan patung seukuran manusia, museum meliputi dinding sepanjang 30 meter dan berat 100 ton.
Museum memiliki koleksi lebih dari 300 patung manusia yang dinakaman Human Gyre. Semuanya disusun menjadi 12 instalasi dengan pesan moral yang berbeda. Misalnya saja instalasi yang menggambarkan para pebisnis dalam balutan jas sedang bersenang-senang di wahana permainan anak-anak. Ini merupakan simbol dari arogansi korporasi raksasa dan aksi tak bertanggungjawab mereka yang bisa membahayakan masa generasi mendatang.





Model pembuatan patung adalah orang-orang Guanches, penduduk suku asli dari daerah tersebut dan warga lokal yang tinggal di sekitar pantai Kepulauan Canary. Patung-patung ditempatkan di dasar laut, tepatnya di lepas pantai Bahia de Las Coloradas.
Museum ini rencananya dibuka untuk umum pada bulan Februari tahun lalu. Namun proses pengerjaannya molor hingga bulan ini. Setelah diresmikan, Museo Atlantico bebas dijelajahi oleh para penyelam. Taylor juga berharap museum ini akan menjadi 'rumah' yang nyaman bagi hewan-hewan laut dan terumbu karang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar