Selasa, 14 Februari 2017

Sederet 'Tipuan' di Balik Film Avengers Sampai Batman

Aksi heroik di film superhero selalu membuat kita terpukau dari adegan melompat di ketinggian, terbang atau kobaran api. Namun ternyata banyak yang tipuan.

(Foto: digitalsypnosis)
(Foto: digitalsypnosis)
Untuk membuat film keren dengan efek visual terkesan nyata, pembuat film menggunakan teknologi CGI atau Computer Generated Imagery. Ini salah satu adegan di film Guardian Of The Galaxy.
(Foto: digitalsypnosis)
(Foto: digitalsypnosis)
CGI sendiri adalah teknik penerapan teknologi komputer grafis 3D untuk pembuatan spesial efek.
(Foto: digitalsypnosis)
(Foto: digitalsypnosis)
Pembuat film juga menggunakan latar layar berwarna hijau atau dikenal dengan green screen. Ini adegan di film Avengers.
(Foto: digitalsypnosis)
(Foto: digitalsypnosis)
Aksi lompat Captain America di film Avengers.
(Foto: digitalsypnosis)
(Foto: digitalsypnosis)
Penggunaan utama layar hijau ditujukan lebih menonjolkan objek utama sekaligus melakukan blocking terhadap latar belakang sehingga mudah untuk diedit atau dihilangkan untuk diganti dengan gambar lain.
(Foto: digitalsypnosis)
(Foto: digitalsypnosis)
Dengan penggunaan teknologi canggih itu, kita para penonton yang menyaksikan akan terpukau dan terkagum dengan hasilnya.
(Foto: digitalsypnosis)
(Foto: digitalsypnosis)
Teknologi CGI membuat suatu karakter tampak seperti sungguhan. Seperti adegan film Iron Man ini, aslinya mereka hanya memakai kaos biasa.
Foto: digitalsypnosis)
Foto: digitalsypnosis)
Adegan efek kobaran api yang tampak lebih dramatis dengan efek visual CGI di film X Men.
Foto: digitalsypnosis)
Foto: digitalsypnosis)
Banyak adegan di film-film ini hanya diambil dalam studio.
(Foto: digitalsypnosis)
(Foto: digitalsypnosis)
Aksi Batman mengalahkan Superman yang ternyata rekayasa CGI.
Foto: digitalsypnosis
Foto: digitalsypnosis

Foto: digitalsypnosis
Foto: digitalsypnosis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar