Pemerintah Singapura mulai memerangi demam berdarah dengue (DBD) dengan
menggunakan nyamuk, Selasa (7/2). Jentik nyamuk pembawa bakteri
Wolbachia dikembangbiakkan di Badan Lingkungan Nasional Singapura. (AFP
Photo/Roslan Rahman)
Nyamuk jantan pembawa bakteri Wolbachia dikembangbiakkan di Badan
Lingkungan Nasional Singapura, Selasa (7/2). Bakteri Wolbachia telah
diteliti mampu 'mengontrol' populasi nyamuk penyebar benih wabah demam
berdarah. (AFP Photo/Roslan Rahman)
Wolbachia ditemukan di lebih dari 60 persen serangga, seperti kupu-kupu,
capung dan lalat buah, Singapura, Selasa (7/2). Bakteri ini memiliki
efek khusus pada nyamuk Aedes aegypti. (AFP Photo/Roslan Rahman)
Nyamuk Aedes aegypti jantan sengaja diinfeksikan dengan bakteri
Wolbachia, Singapura, Selasa (7/2). Ketika nyamuk Aedes aegypti jantan
tersebut "berkencan" dengan si betina, mereka menghasilkan telur steril
yang tidak menetas. (AFP Photo/Roslan R)
Nyamuk Aedes aegypti jantan sengaja diinfeksikan dengan bakteri
Wolbachia, Singapura, Selasa (7/2). Ketika nyamuk Aedes aegypti jantan
tersebut "berkencan" dengan si betina, mereka menghasilkan telur steril
yang tidak menetas. (AFP Photo/Roslan R)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar