Kamis, 09 Februari 2017

Tanggulangi Demam Berdarah, Singapura Gunakan Nyamuk Jantan Khusus

Pemerintah Singapura mulai memerangi demam berdarah dengue (DBD) dengan menggunakan nyamuk, Selasa (7/2). Jentik nyamuk pembawa bakteri Wolbachia dikembangbiakkan di Badan Lingkungan Nasional Singapura. (AFP Photo/Roslan Rahman)

Nyamuk jantan pembawa bakteri Wolbachia dikembangbiakkan di Badan Lingkungan Nasional Singapura, Selasa (7/2). Bakteri Wolbachia telah diteliti mampu 'mengontrol' populasi nyamuk penyebar benih wabah demam berdarah. (AFP Photo/Roslan Rahman)

 
 Wolbachia ditemukan di lebih dari 60 persen serangga, seperti kupu-kupu, capung dan lalat buah, Singapura, Selasa (7/2). Bakteri ini memiliki efek khusus pada nyamuk Aedes aegypti. (AFP Photo/Roslan Rahman)

 Nyamuk Aedes aegypti jantan sengaja diinfeksikan dengan bakteri Wolbachia, Singapura, Selasa (7/2). Ketika nyamuk Aedes aegypti jantan tersebut "berkencan" dengan si betina, mereka menghasilkan telur steril yang tidak menetas. (AFP Photo/Roslan R)

 Nyamuk Aedes aegypti jantan sengaja diinfeksikan dengan bakteri Wolbachia, Singapura, Selasa (7/2). Ketika nyamuk Aedes aegypti jantan tersebut "berkencan" dengan si betina, mereka menghasilkan telur steril yang tidak menetas. (AFP Photo/Roslan R)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar