Rabu, 15 Februari 2017

Kawasan Kalijodo Dipercantik dengan Grafiti dan Mural


Kawasan Kalijodo Dipercantik dengan Grafiti dan Mural Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Kalijodo tak hanya berbenah diri menjadi kawasan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang lebih baik lagi. Kini kawasan tersebut dipercantik dengan seni grafiti maupun mural yang akan mengisi dinding setinggi 8 meter dan selebar 23 meter tersebut.

Lokasi persis grafiti terletak di tembok sisi barat rumah pompa Kalijodo. Pihak di balik ide kreasi seni grafiti dan mural adalah tim kreator dari Arsip Jakarta. Esti Nurjadin dari d'gallerie Jakarta merupakan salah satu tim mengatakan Arsitek konsultan dari Han Awal & Patners, Gregorius Yori Antar yang mendesain skatepark di kawasan tersebut meminta daftar seniman jalanan untuk diajak berpartisipasi.

"Ada tim yang menyarankan untuk membuat sesuatu di dinding, ya sudah grafiti. Totalnya ada 11 seniman yang dipilih berdasarkan beberapa kriteria," ujar Esti ketika dihubungi detikHOT, Selasa (7/2/2017) malam.

Kawasan Kalijodo Dipercantik dengan Grafiti dan Mural Foto: Rachman Haryanto


Esti kembali menjelaskan seniman yang diajak berpartisipasi adalah mereka yang sudah biasa bekerja di tembok besar, menggunakan material spraycan dibandingkan kuas, dan seniman yang sebelumnya sudah pernah berkolaborasi. "Jadi mereka sudah biasa nembok bareng, nongkrong bareng," kata Esti lagi.

Seniman jalanan yang berpartisipasi di antaranya adalah Bujangan Urban, Blesmokie, Darbotz, Mr.Wormo, Orderplus, The Popo, Stereoflow, Tutu, Tuyuloveme, Gigin, dan Marishka Soekarna yang dikenal di sosial media dengan @drawmama.

Kawasan Kalijodo Dipercantik dengan Grafiti dan Mural Foto: Rachman Haryanto


"Marishka kita pisahin karena dia satu-satunya seniman yang menggunakan kuas, dan di tembok yang lebih panjang," lanjutnya.

Proses pengerjaannya sudah dimulai sejak Minggu (5/2) dan bakal berlangsung hingga Jumat (10/2) mendatang. Setelah 46 tahun jadi kawasan hiburan malam Ppada 29 Februari 2016 lalu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meratakan seluruh bangunan di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, dan Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Lahan milik negara itu disiapkan untuk taman dan jalur hijau, yang saat ini fasilitasnya masih dilengkapi oleh pemerintah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar